Aksi salah satu penghuni apartemen ini bikin geger tetangganya. Ia menjemur potongan daging babi mentah dengan aroma menyengat di tiang jemuran.
HDB adalah salah satu blok bangunan bertingkat yang jadi perumahan umum bagi warga Singapura. Konsepnya sama seperti apartemen, sehingga ketika ada seorang penghuni yang menjemur daging babi di depan jendelanya, membuat banyak tetangganya geram.
Baca Juga: Daging Babi Terbuat dari Bahan Nabati, Apakah Halal?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari AsiaOne (14/10), kisah ini bermula dari seorang pengguna Facebook yang curhat di halaman 'Complaint Singapore Facebook'. Pengguna tersebut mengungkapkan bahwa dari jendela dapurnya, ia melihat penghuni di atasnya menjemur beberapa potongan daging perut babi yang masih mentah.
![]() |
Bahkan potongan daging babi tersebut dijemur bersama beberapa pakaian di jemuran yang menggantung di atas sana.
"Saya dan tetangga yang lain tidak habis pikir dengan penghuni itu. Apakah mereka tengah menjual bacon homemade? Tapi penghuni ini sangat egois dan tentu saja tidak higienis," curhat pengguna tersebut.
Meski tidak jelas alasan penghuni itu menjemur daging babi mentah, tapi banyak yang menyangka bahwa penghuni itu tengah mengeringkan daging perut babi untuk proses fermentasi.
![]() |
Namun mengingat kondisi dan cuaca di Singapura yang panas dan lembab, tentu saja membuat daging babi mengeluarkan aroma tak sedap. Tak ketinggalan risiko daging babi itu terpapar bakteri hingga serangga yang hingga di sana.
Ketika curhatan ini viral di Facebook, banyak netizen yang mengkritik kelakuan penghuni tersebut. Banyak yang geram karena penghuni itu tidak memikirkan penghuni Muslim yang mungkin tinggal di sekitar sana.
Bisa jadi tetesan air atau lemak dari daging babi jatuh ke bawah mengenai jemuran pakaian milik penghuni Muslim.
"Bayangkan jika yang tinggal di bawahnya adalah penghuni Muslim. Bagaimana jika ada tetesan dari daging babi yang jatuh ke pakaian mereka? Benar-benar egois," kritik salah satu netizen.
![]() |
Sementara netizen lainnya berharap tetangga di sekitarnya melaporkan ke pengelola gedung. Sehingga tidak ada lagi jemuran daging babi yang menggantung di luar jendela, dengan aroma menyengat yang cukup mengganggu penghuni lainnya.
Permasalahan menjemur makanan di HDB memang sudah sering terjadi. Sebelumnya pemerintah Singapura bagian Nee Soon Town Council menegaskan dan melarang orang-orang menjemur atau menggantung makanan di area jemuran.
Tujuannya demi kenyamanan bersama, kebersihan bersama sekaligus masalah kesehatan.
Baca Juga: Viral 63 Ton Daging Sapi Oplosan Daging Babi, Ini Cara Membedakannya
(sob/odi)